cake shop

Novel Cake Shop karya Nana S. merupakan kisah romansa remaja yang ringan dan menghibur, dibalut dengan humor khas dan dinamika karakter yang relatable.

Novel ini hadir sebagai salah satu representasi menarik dalam lanskap sastra romansa kontemporer Indonesia. Karya ini menonjol tidak hanya karena alur ceritanya yang segar, tetapi juga karena asal-usulnya yang unik. Cake Shop merupakan adaptasi dari sebuah cerita "alternative universe" (AU) yang pertama kali dipublikasikan di platform media sosial Twitter. Fenomena ini menandai sebuah evolusi signifikan dalam diseminasi narasi dan pola konsumsi cerita di era digital. 

 Cerita-cerita ini dapat memperoleh daya tarik awal dan membangun basis pembaca yang kuat di media sosial sebelum memasuki ranah penerbitan formal. Hal ini mencerminkan pergeseran di mana validasi audiens, yang terbentuk melalui interaksi langsung antara penulis dan pembaca di platform daring, dapat mendahului proses penyaringan tradisional oleh penerbit. Konsekuensi dari tren ini adalah munculnya gaya narasi tertentu—seringkali episodik, berbasis percakapan, dan sangat relevan dengan pengalaman sehari-hari—yang secara inheren menarik bagi audiens media sosial.

Pada akhirnya, perkembangan semacam ini mengaburkan batas antara fiksi penggemar, konten digital independen, dan penerbitan arus utama, sekaligus membentuk ekspektasi pembaca terhadap aksesibilitas, interaktivitas, dan kecepatan konsumsi konten.

Cake Shop mengisahkan tentang Zora Marjorie, seorang perempuan muda yang secara iseng membuat akun Instagram "Cake Shop" palsu. Motivasi awal Zora dalam menciptakan akun ini adalah untuk memantau pergerakan gebetannya, Marelio Alexander, secara diam-diam. Tindakan ini merupakan manifestasi dari rasa tidak percaya diri (insecure) dan masalah kepercayaan (trust issue) yang dimilikinya.

Zora Marjorie, yang menjadi karakter utama pada novel ini, adalah seorang gadis muda yang diam-diam menyukai Marelio Alexander. Ketika Marelio mulai menggunakan aplikasi premium untuk mengetahui siapa saja yang mengunjungi profil Instagram-nya, Zora panik karena tidak bisa lagi mengintip tanpa ketahuan. Untuk mengatasi hal ini, Zora membuat akun palsu bernama "Cake Shop" di Instagram.

Namun, alur cerita mengambil arah yang tidak terduga ketika seorang pria asing bernama Ezio Arcello secara tidak sengaja memesan kue dari toko kue palsu Zora. Awalnya akun Cake Shop hanya untuk stalking, akun ini justru menarik perhatian Ezio Arcello, yang menjadi pelanggan pertamanya. Pertemuan yang tidak disengaja ini menjadi titik balik, toko kue tersebut justru menjadi laris manis setelah dipromosikan oleh Ezio, sekaligus menandai awal mula kisah romansa antara Zora dan Ezio.
Pertemuan ini menjadi awal dari kisah menarik antara Zora dan Ezio, yang membawa Zora pada perjalanan menemukan jati dirinya dan menghadapi rasa insecure-nya.

Review novel cake shop karya Nana S



Plot novel ini berpusat pada perkembangan hubungan romantis antara Zora dan Ezio, dengan latar belakang obsesi awal Zora dan perjuangan pribadinya.

Cake Shop adalah novel romansa dewasa muda yang diterbitkan oleh Akad Media Cakrawala, juga dikenal sebagai Akad Group. Novel ini secara resmi diterbitkan pada 13 Maret 2023  dalam bahasa Indonesia. Edisi standar novel ini memiliki 272 halaman  dengan format paperback menggunakan kertas Bookpaper 55 Gram berukuran 13 x 19 cm dengan finishing doff. 

Penulis, Nana S., adalah seorang pengarang aktif dalam genre romansa. Selain Cake Shop, karya-karya lain yang tercatat atas namanya di Goodreads meliputi 5th of December, Extraordinary Z, dan Skinny Love (German Edition). Daftar karya ini menunjukkan konsistensinya dalam menyajikan narasi yang berpusat pada hubungan dan emosi.

Penting untuk melakukan klarifikasi mengenai identitas penulis "Nana S." untuk menghindari kebingungan. Penulis Cake Shop ini berbeda dari beberapa entitas lain yang menggunakan nama "Nana" atau "Nana S." di dunia literasi. Misalnya, "Nana's Kitchen" adalah buku anak-anak yang ditulis oleh Larissa Juliano dan diterbitkan oleh Clever Publishing. Demikian pula, Nana Sandy Achampong    adalah seorang penulis, penyair, dan akademisi asal Ghana yang karyanya meliputi berbagai genre, termasuk puisi dan fiksi dewasa. Nana Asma'u  adalah seorang cendekiawan Muslim abad ke-19 dari Nigeria, yang dikenal atas karya-karya puisi dan prosa tentang sejarah, hukum, dan teologi. Terakhir, Ai Yazawa adalah penulis manga Jepang populer berjudul "Nana". 


Karakter utama pada novel ini:


Zora Marjorie: Digambarkan sebagai perempuan biasa yang terobsesi dengan Marelio Alexander. Dia memiliki masalah kepercayaan diri (insecure) dan masalah kepercayaan (trust issue), yang menjadi alasan di balik tindakannya membuat akun toko kue palsu. Karakternya sangat dekat dengan realitas dan mudah terhubung dengan pembaca, terutama mereka yang pernah mengalami situasi serupa dalam percintaan.

Ezio Arcello: Seorang pria asing yang secara tidak sengaja memesan kue dari toko kue palsu Zora. Karakternya digambarkan sebagai sosok yang baik dan memenuhi kriteria pacar idaman (boyfriend material). Humornya yang "receh" dan "lucu" seringkali disampaikan melalui format percakapan (chat) dalam novel. Ezio adalah karakter yang berjuang untuk Zora dan melindunginya.

Marelio Alexander: Gebetan awal Zora yang menjadi pemicu utama tindakan Zora dalam menciptakan toko kue palsu. Perannya berfungsi sebagai kontras bagi Ezio, merepresentasikan obsesi masa lalu Zora dibandingkan dengan potensi masa depannya.

Premis naratif yang berpusat pada Zora yang menciptakan identitas daring palsu untuk memantau gebetannya merupakan komentar mendalam tentang sifat interaksi digital dan keaslian di era modern. Tindakan ini menunjukkan bagaimana individu mungkin menggunakan platform digital untuk memproyeksikan identitas yang ideal atau tidak benar, seringkali berakar pada rasa tidak aman yang mendalam. Ironisnya, fasad palsu ini justru secara tak terduga mengarah pada koneksi yang tulus dengan Ezio. 

Hal ini mengisyaratkan bahwa hubungan otentik dapat muncul bahkan dari asal-usul digital yang menipu, atau mungkin, bahwa fasad tersebut hanyalah kendaraan untuk kebutuhan koneksi yang mendasar. Tema ini sangat relevan dengan pengalaman kaum muda kontemporer, di mana media sosial sering kali mendikte interaksi sosial dan presentasi diri. Dengan demikian, novel ini berfungsi sebagai eksplorasi naratif tentang dampak psikologis kehidupan digital terhadap persepsi diri dan pembentukan hubungan pada dewasa muda.

Pada awalnya, Zora dicirikan oleh ketidakamanan yang signifikan (insecure) dan masalah kepercayaan (trust issue). Obsesinya terhadap Marelio dan penciptaan akun Instagram palsu adalah mekanisme koping langsung untuk mengatasi ketakutannya kehilangan akses informasi tentang gebetannya dan kurangnya kepercayaan diri secara umum. Ini adalah gambaran yang sangat nyata bagi banyak individu yang berjuang dengan citra diri di era digital.

Arca naratif Zora diharapkan berpusat pada upayanya mengatasi perjuangan internal ini. Interaksinya dengan Ezio disajikan sebagai katalisator bagi pertumbuhan pribadinya, membimbingnya menuju penerimaan diri dan kemampuan untuk mempercayai orang lain. 1  Perkembangan ini menunjukkan bahwa novel ini tidak hanya berfokus pada romansa, tetapi juga pada perjalanan pribadi protagonis menuju kematangan emosional. Karakter Zora sangat mudah dihubungkan, terutama bagi pembaca muda yang menghadapi masalah serupa dalam kehidupan pribadi dan percintaan mereka.

Ezio digambarkan sebagai arketipe "pacar idaman" (boyfriend material) — baik hati, protektif, dan memiliki selera humor. Pesonanya disampaikan melalui interaksi chat-nya yang "receh" dan "lucu" , yang juga berfungsi untuk memecah monotonnya narasi tradisional. Meskipun perkembangan karakternya sendiri tidak dijelaskan secara eksplisit dalam sumber yang ada, fungsi naratif utama Ezio adalah sebagai kekuatan transformatif bagi Zora. Minat dan dukungannya yang tulus menantang ketidakamanan Zora dan menariknya ke dalam hubungan romantis yang lebih sehat dan alami.

Penggambaran Ezio sebagai "pacar idaman" dan perannya dalam perkembangan Zora menunjukkan sebuah pola umum dalam literatur romansa di mana pasangan yang diidealkan memfasilitasi peningkatan diri protagonis. Dinamika ini memperkuat arketipe naratif populer dalam romansa dewasa muda, di mana pasangan "sempurna" bertindak sebagai agen terapeutik, memungkinkan perjalanan penemuan diri dan penyembuhan bagi protagonis. Meskipun hal ini menawarkan pemenuhan keinginan bagi pembaca, secara halus juga menyampaikan pesan bahwa hubungan yang sehat dapat bersifat transformatif, asalkan individu bersedia untuk terlibat dalam refleksi diri. Humor yang dikaitkan dengan Ezio semakin melunakkan citra idealnya, membuatnya lebih mudah didekati dan dihubungkan meskipun deskripsinya mendekati sempurna. Hal ini mencerminkan daya tarik umum dalam fiksi romansa: fantasi tentang pasangan yang tidak hanya mencintai tetapi juga menyembuhkan.

Review novel cake shop karya Nana S


Kelebihan Novel


  • Gaya Penulisan yang Ringan dan Menghibur: Nana S. berhasil menyajikan cerita dengan bahasa yang mudah dipahami dan humor yang segar, membuat pembaca terhibur dan tertawa.
  • Karakter yang Relatable: Zora digambarkan sebagai gadis yang penuh semangat namun juga memiliki keraguan diri, membuatnya mudah diidentifikasi oleh pembaca. Ezio, dengan sifatnya yang berbeda dari Marelio, membawa warna baru dalam kehidupan Zora.
  • Konflik yang Relevan: Meskipun tidak menyajikan konflik yang berat, novel ini berhasil menggambarkan dinamika percintaan di usia remaja dengan cara yang menyentuh dan realistis.
  • Bahasa yang Mudah Diakses: Ditulis dengan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, membuatnya dapat diakses oleh khalayak luas.
  • Alur Cerita yang Menarik: Alur cerita digambarkan mengalir dan nyaman diikuti, menciptakan pengalaman membaca yang mulus.
  • Tema yang Relevan: Mengusung tema-tema yang khas dengan kehidupan anak muda, seperti drama percintaan dan pengintaian gebetan di media sosial, sehingga mudah dihubungkan oleh pembaca dari berbagai kalangan.
  • Karakterisasi yang Kuat: Karakter Ezio Arcello digambarkan sebagai sosok pacar idaman, cocok untuk kalangan remaja, sementara karakter Zora Marjorie sangat dekat dengan realitas dan mudah dihubungkan dengan pembaca.
  • Chemistry Antar Tokoh yang Alami: Chemistry antara Zora dan Ezio dibangun dengan baik dan terasa alami, yang penting untuk genre romansa.
  • Variasi Format: Adanya format chat sebagai variasi membuat tata letak terlihat menarik dan menghilangkan kesan monoton bagi sebagian pembaca.
  • Sampul Buku yang Menarik: Sampul bukunya menarik dan cukup menggambarkan isi cerita.
  • Pesan Moral: Menyelipkan pesan moral tentang penerimaan diri dan mengatasi rasa tidak percaya diri (insecure), yang relevan bagi remaja hingga dewasa.

Kekurangan novel

  • Bahasa yang Terkadang Terlalu Santai: Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa gaya bahasa yang digunakan terlalu santai atau "alay", meskipun hal ini juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca muda.
  • Kenyamanan Membaca Format Chat: Beberapa kalimat dalam format chat terkadang kurang nyaman dibaca dan mungkin hanya cocok untuk sebagian kalangan pembaca. Hal ini menunjukkan adanya preferensi gaya di antara pembaca.
  • Alur yang Tertebak: Alur cerita Cake Shop dapat ditebak karena berasal dari premis yang umum. Meskipun "alur tertebak" sering dianggap sebagai kelemahan dalam kritik sastra, dalam genre romansa, hal ini dapat menjadi kekuatan yang tidak terucapkan. Pembaca sering mencari kenyamanan, pemenuhan keinginan, dan jaminan "akhir yang bahagia" (atau setidaknya resolusi yang memuaskan). Alur yang tertebak dalam konteks ini meyakinkan pembaca akan perjalanan yang akrab dan menenangkan, memenuhi konvensi genre dan ekspektasi pembaca. Ini memungkinkan pembaca untuk fokus pada pengembangan karakter dan nuansa emosional daripada pada kejutan plot, yang bisa sangat menarik bagi audiens target. Hal ini menyoroti perbedaan standar kritis antara "fiksi sastra" dan "fiksi genre." Apa yang merupakan kelemahan dalam satu konteks dapat menjadi landasan daya tarik dalam konteks lain, memperkuat gagasan bahwa konvensi genre sering kali menentukan kepuasan pembaca dan penerimaan kritis dalam komunitas tertentu.
Cake Shop adalah novel yang cocok bagi pembaca yang mencari bacaan ringan dengan sentuhan humor dan romansa remaja. Dengan karakter yang kuat dan cerita yang mengalir, novel ini menawarkan pengalaman membaca yang menyenangkan dan menghibur.

Cake Shop karya Nana S. ini berhasil memposisikan dirinya sebagai novel romansa yang ringan, manis, dan sangat relevan, khususnya bagi pembaca dewasa muda. Kekuatan utama novel ini terletak pada pengembangan karakter Zora yang mendalam, peranan Ezio sebagai katalisator, serta kemampuannya untuk mengangkat tema-tema kontemporer seperti dinamika media sosial dan perjuangan penerimaan diri. Asal-usulnya yang unik dari cerita AU Twitter dan pilihan gaya naratifnya, termasuk format chat, merupakan fitur-fitur penentu yang beresonansi dengan pembaca modern.

Penerimaan positif secara keseluruhan, ditambah dengan asal-usul novel dari platform digital, menunjukkan formula yang berhasil untuk romansa kontemporer, sekaligus menunjukkan kekuatan komersial dari konten yang relevan dan adaptasi digital ke cetak. Tingginya persentase peringkat 4 dan 5 bintang menunjukkan bahwa novel ini sebagian besar memenuhi atau melampaui harapan audiens targetnya, terlepas dari kritik kecil seperti alur yang dapat ditebak. Kesuksesan ini mengindikasikan bahwa bagi demografi romansa dewasa muda, relevansi tema (ketidakamanan, obsesi media sosial, kencan modern) dan arketipe karakter (protagonis yang "tidak aman," pasangan yang "ideal") adalah yang terpenting, seringkali lebih penting daripada kekhawatiran tentang orisinalitas plot. Asal-usul digital novel ini semakin memperkuat daya tariknya dengan memanfaatkan komunitas daring yang sudah ada dan gaya naratif yang akrab bagi pembaca digital. Nada yang "ringan dan menghibur" juga berkontribusi pada daya tariknya yang luas sebagai bacaan yang menghibur.

Novel ini direkomendasikan bagi pembaca yang menyukai romansa dewasa muda yang ringan dan menyenangkan. Secara khusus, Cake Shop sangat cocok bagi mereka yang tertarik pada cerita yang menampilkan dinamika media sosial, pertumbuhan karakter seputar kepercayaan diri, dan protagonis berkarakter "pacar idaman." Ini adalah pilihan ideal untuk bacaan santai atau sebagai sarana hiburan, terutama bagi mereka yang menghargai narasi yang lugas dan memberikan perasaan positif.


Referensi:
  • ebay
  • Shopee
  • akadmediacakrawala.id
  • tokopedia
  • Blibli
  • goodreads.com
  • gramedia.com
  • wikipedia
  • msupress.org
  • yoursay.id
Review novel cake shop karya Nana S



Judul Rating Cerita & Ilustrasi Tebal Berat Format Tanggal Terbit Dimensi ISBN Penerbit
cake shop 4.0 Nana S 312 halaman 0.21 kg Soft cover 14 Maret 2023 19 x 13 cm 9786235953335 Akad media


Anda tertarik dengan buku ini?
Dapatkan buku ini di Marketplace maupun di Gramedia.com

Buku pilhan lainnya:

Posting Komentar

0 Komentar

Ebook - Shopee

·.★·.·´¯`·.·★ 🅁🄴🄺🄾🄼🄴🄽🄳🄰🅂🄸 🄺🄰🄼🄸★·.·´¯`·.·★.·
Belajar Part of Speech Bahasa Inggris

Ebook - Tokopedia

Belajar Part of Speech Bahasa Inggris
Dijamin paling murah! Hemat s/d 60 % + Gratis Ongkir di Informa