Semua Bisa Jadi Trainer karya Rivalino Shaffar

Semua Bisa Jadi Trainer

Review lengkap buku Semua Bisa Jadi Trainer karya Rivalino Shaffar. Pelajari kunci sukses menjadi trainer profesional dengan teknik praktis dan relevan.

Di tengah pertumbuhan sektor pelatihan dan kebutuhan akan pengembangan sumber daya manusia, profesi pelatih semakin diminati. Banyak perusahaan, lembaga, dan komunitas mencari pelatih untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anggota mereka. Namun, satu pertanyaan besar muncul: apakah setiap orang dapat menjadi pelatih?


Industri pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia kini menghadapi tuntutan kinerja yang semakin meningkat, sejalan dengan kebutuhan perusahaan untuk terus meningkatkan keahlian karyawan mereka. Dalam konteks perusahaan saat ini, efektivitas program pelatihan tidak hanya dinilai dari kepuasan peserta, tetapi juga dari dampak yang dapat diukur terhadap kinerja bisnis dan pencapaian tujuan strategis organisasi. Situasi ini memerlukan redefinisi peran pelatih profesional.

Dalam karyanya yang berjudul Semua Bisa Jadi Trainer, Rivalino Shaffar memberikan jawaban yang jelas: bisa. Tidak hanya itu, tetapi setiap orang dapat menjadi pelatih yang sukses dan profesional jika memahami metode pelatihan yang benar, memiliki pola pikir yang tepat, dan menguasai cara penyampaian yang sesuai.

Artikel ini akan membahas isi buku, kelebihan, serta mengapa buku ini layak dibaca oleh calon maupun trainer berpengalaman.


Siapa Rivalino Shaffar?

Rivalino Shaffar merupakan pelatih profesional yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua puluh tahun dalam mengajar, mengadakan workshop, dan merancang program pelatihan di beberapa perusahaan ternama. Berkat pengalamannya yang luas, buku ini terasa sangat aplikatif, kaya akan contoh-contoh nyata, dan mudah dipahami.



Kredibilitas penulis, Rivalino Shaffar, didasarkan pada pengalamannya sebagai Konsultan Senior, Pelatih Profesional, dan Pembimbing Kepemimpinan. Latar belakang ini sangat krusial: pandangan yang ia tawarkan kemungkinan besar berasal dari pengalaman dalam konsultasi eksekutif. Seorang Pembimbing Kepemimpinan secara alami berfokus pada hasil dan perubahan perilaku di lingkungan kerja (Evaluasi Kirkpatrick Level 3 dan 4), memberikan bobot strategis pada saran yang diberikan.
Filosofi utama yang dikemukakan Shaffar di bagian pengantar buku menekankan pentingnya pola pikir dibandingkan keterampilan teknis. Buku ini dengan jelas menunjukkan bahwa prasyarat non-teknis adalah kunci untuk meraih kesuksesan, termasuk memiliki niat baik, keinginan untuk berbagi, dan sikap optimis untuk menyenangkan orang lain. Dengan mengatasi hambatan seperti Shutdown Learning Syndrome (ketidakmauan untuk bersinergi, ketakutan untuk menambah pengalaman), Shaffar secara efisien menempatkan kesuksesan dalam karir pelatihan sebagai hasil dari Growth Mindset dan kemauan untuk berkolaborasi.


Strategi ini sangat berhasil dalam menarik perhatian pembaca baru Subject Matter Experts (SME) untuk berani mengambil peran sebagai pelatih. Namun, ada pertanyaan yang muncul: apakah filosofi dorongan ini didukung oleh rencana teknis yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tanggung jawab dalam pembelajaran dan pengembangan korporat? Walaupun keinginan untuk berbagi merupakan dasar etika yang baik, keberhasilan profesional diukur dari kemampuan untuk merancang intervensi yang mampu memberikan dampak kinerja yang dapat diukur.


Judul lengkap buku ini, Semua Bisa Jadi Trainer: Pekerjaan yang Gak Ada Pensiunnya dan Dicari-cari Banyak Orang, mencerminkan harapan karir yang penting. Pernyataan bahwa profesi sebagai pelatih adalah "Pekerjaan yang Gak Ada Pensiunnya" menyoroti daya tarik jangka panjang dan konsistensi karir, yang menjadi incaran pasar tenaga kerja yang membutuhkan keahlian yang selalu relevan.
Namun, pernyataan ini sangat tergantung pada kemampuan para pelatih untuk terus berkembang dan menghindari kebuntuan dalam karir mereka. Rivalino Shaffar menekankan risiko ini sebagai Shutdown Learning Syndrome, yaitu kondisi di mana seseorang berhenti belajar, enggan memperbarui wawasan, dan malas untuk mencari pengetahuan baru. Agar karir seorang pelatih benar-benar "tanpa pensiun," mereka harus secara aktif melawan syndrome ini dengan terus mempelajari metode terbaru, teknologi pendidikan, serta sistem evaluasi yang strategis. Keberhasilan karir di bidang LandD memerlukan kemampuan untuk memberikan hasil yang terukur terhadap kinerja organisasi (Level 3 dan 4 Kirkpatrick), bukan hanya memberikan presentasi yang menarik (Level 1). Jika buku ini dapat memberikan panduan yang mendorong pengembangan berkelanjutan, maka janji tentang karir jangka panjang tersebut bisa menjadi nyata.


Ringkasan Bab per Bab


Buku Semua Bisa Jadi Trainer – Rivalino Shaffar**


Catatan: Buku ini tidak memiliki pembagian bab yang sangat “ketat” seperti buku akademik, namun berikut adalah rangkuman berdasarkan struktur umum isi dan tema besar yang dibahas penulis.

Bab 1 — Kenapa Semua Orang Bisa Jadi Trainer


Penulis memulai dengan pemikiran bahwa menjadi seorang trainer bukanlah sesuatu yang hanya bisa dicapai oleh orang-orang berbakat, melainkan kompetensi yang dapat dipelajari oleh siapa pun. Ia menekankan pentingnya pola pikir: seorang trainer tidak sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga bertindak sebagai fasilitator dalam proses belajar.


Trainer Profesional merupakan peran yang paling mirip dengan tugas fasilitasi dan pengajaran dalam kelas. Keterampilan seorang trainer profesional jauh lebih luas daripada sekadar menyampaikan informasi; mereka bertindak sebagai pengajar dan pembimbing yang memahami cara mengajar orang dewasa. Efektivitas pelatihan saat ini mengharuskan seorang trainer profesional untuk menggabungkan pengetahuan tentang konten dengan metodologi desain sistematis. Seorang trainer yang kompeten perlu memahami proses desain instruksional untuk mengetahui titik awal pelatihan, cara mengatur urutan pelatihan, dan bagaimana memastikan peserta tidak terbebani oleh informasi yang diberikan.

Bab 2 — Memahami Peserta & Cara Otak Belajar

Bab ini mengangkat bagaimana otak manusia memproses informasi. Trainer yang baik harus memahami:

  • perhatian peserta mudah hilang
  • pentingnya variasi aktivitas
  • emosi memengaruhi pembelajaran

Penulis juga membahas tipe gaya belajar dan bagaimana cara menyesuaikan materi.

Buku ini ditujukan untuk dua kelompok pembaca utama: pelatih pemula yang masih mencari rasa percaya diri, serta pelatih yang sudah berpengalaman dan ingin tetap up-to-date di zaman digital. Meskipun demikian, isi buku ini juga bermanfaat bagi siapa saja yang ingin memperbaiki keterampilan dalam menyampaikan informasi dengan baik, baik di lingkungan kelas, pelatihan, maupun rapat.

Bab 3 — Persiapan yang Benar Sebelum Mengajar

Rivalino membahas hal mendasar namun sering dilewatkan: persiapan.

Termasuk:

  • riset profil peserta
  • menyusun alur pelatihan (flow)
  • membuat tujuan pembelajaran yang jelas
  • mempersiapkan contoh, studi kasus, dan alat bantu

Bab 4 — Teknik Penyampaian yang Efektif


Bagian paling praktis. Dibahas teknik:

  • storytelling
  • analogi
  • humor yang tepat
  • bahasa tubuh
  • vokal dan intonasi. Tips agar trainer tidak monoton dan mampu menjaga energi ruangan. 
Dengan menggunakan pendekatan yang berfokus pada peserta, buku ini menguraikan cara otak peserta menerima informasi serta berbagai metode pengajaran yang efisien. Rino mengadaptasi ide-ide dari "7 Habits of Highly Effective People" di dalam penulisan buku ini, terutama mengenai pengaturan prioritas dan pengelolaan sumber daya dalam konteks pelatihan.

Rino adalah seorang fasilitator terlatih dalam program "7 Habits of Highly Effective People" - "7 Kebiasaan Orang yang Sangat Efektif" dan memiliki latar belakang sebagai pelatih pendamping di berbagai lembaga terkemuka, termasuk Bank Mandiri dan Danone. Buku ini dirilis oleh Elex Media Komputindo pada bulan Juli 2025, terdiri dari 214 halaman, dan dapat diakses dalam bentuk cetak maupun e-book.

Bab 5 — Menghadapi Berbagai Tipe Peserta


Bab ini membahas dinamika kelas: peserta aktif, pasif, dominan, kritis, hingga yang suka memotong. Trainer harus tetap elegan, profesional, dan fokus pada tujuan.

Setiap sesi pelatihan memiliki karakteristik yang unik. Rivalino membahas cara untuk menangani:

  • peserta yang dominan,
  • peserta yang enggan berpartisipasi,
  • peserta yang kritis atau skeptis,
  • peserta yang sering mengalihkan fokus.

Saran mengenai komunikasi yang tegas dan pendekatan yang bersifat personal dijelaskan dengan baik agar pelatih dapat mengelola kelas tanpa mengganggu suasana belajar.

Bab 6 — Tools dan Metode Pelatihan Masa Kini


Pelatih saat ini tidak dapat hanya bergantung pada presentasi. Buku ini menjelaskan berbagai teknik yang mampu membuat sesi pelatihan lebih menarik:

  • permainan dan penggunaan elemen game,
  • peran dan simulasi,
  • diskusi dalam kelompok,
  • aktivitas untuk refleksi,
  • ice breaking yang bernilai, bukan hanya sekadar untuk bersenang-senang.

Di samping itu, penulis menyoroti signifikansi pemanfaatan teknologi untuk pelatihan daring dan hybrid.

Bab 7 — Menghadapi Tantangan di Era Digital


Era digital menciptakan transformasi signifikan: peserta menjadi lebih mengutamakan visual, lebih cepat kehilangan minat, dan lebih analitis. Rivalino menawarkan pendekatan untuk:

menciptakan konten daring yang singkat tetapi jelas,
mempertahankan keterlibatan selama sesi Zoom/Teams,
memanfaatkan alat digital,
menampilkan gambar yang memikat.

Ini membuat buku ini sangat penting bagi pelatih di zaman sekarang.

Bab 8 — Evaluasi Pelatihan yang Sebenarnya Penting


Evaluasi seharusnya tidak hanya berakhir pada "kuesioner kepuasan". Buku ini menguraikan cara untuk memahami umpan balik, menerapkan evaluasi berdasarkan model Kirkpatrick, serta mengevaluasi perubahan perilaku peserta setelah mengikuti pelatihan.

Bab 9 — Menjadikan Profesi Trainer Karier Jangka Panjang

Rivalino mengakhiri dengan semangat bahwa menjadi pelatih adalah pekerjaan yang tidak pernah berakhir. Selama individu memiliki pengetahuan, keterampilan untuk berbagi, dan terus meningkatkan wawasan, pekerjaan ini dapat dilakukan seumur hidup.

Kelebihan Buku Semua Bisa Jadi Trainer


1. Sangat Praktis & Mudah Dipraktikkan

Setiap bab berisi contoh konkret dan tips yang bisa langsung diterapkan.

2. Berangkat dari Pengalaman Lapangan

Penjelasan penulis terasa “real” dan relatable karena diambil dari pengalaman nyata bertahun-tahun.

3. Relevan dengan Pelatihan Zaman Sekarang

Rivalino membahas online training, hybrid learning, dan pentingnya visualisasi modern.

4. Cocok untuk Pembaca Pemula hingga Menengah

Bahasanya ringan, tidak teoritis, dan fokus pada implementasi.

Keunggulan utama dari buku ini terletak pada kemampuannya untuk menjadikan pelatihan sebagai sebuah profesi yang berlandaskan pada Growth Mindset serta menangani rintangan mental seperti Shutdown Learning Syndrome. Buku ini menawarkan dasar filosofi yang kokoh bagi individu yang ingin memulai atau meningkatkan peran mereka sebagai fasilitator yang handal. Metode yang digunakan bersifat praktis dan singkat (218 halaman) menjadikannya buku panduan yang sempurna untuk pemula.

Kekurangan Buku Ini

❌ Tidak Mendalam Secara Teori

Pembaca yang mencari teori akademik atau pendekatan berbasis riset mendalam mungkin merasa kontennya lebih aplikatif daripada ilmiah.

❌ Contoh Kasus Sangat Indonesia-Sentris

Bagi pembaca yang mencari perspektif internasional, buku ini memang lebih relevan untuk konteks Indonesia.

Kelemahan yang mungkin ada terletak pada struktur Desain Instruksional yang terencana. Penekanan yang berlebihan pada pelaksanaan dan metode pelatihan bisa mengabaikan kedalaman yang diperlukan dalam tahap Analisis dan Desain ADDIE. Selain itu, terdapat kemungkinan bahwa evaluasi strategis pada Kirkpatrick Level 3 dan 4 disampaikan dengan cara yang tidak mendalam. Agar menjadi pelatih yang selalu relevan, pemahaman mendalam tentang sistem pengukuran hasil sangatlah penting.

10 Takeaways Penting dari Buku Ini


  1. Siapa pun bisa menjadi trainer dengan latihan dan pola pikir yang tepat.
  2. Latihan harus dilakukan dengan pemahaman tentang cara kerja otak manusia.
  3. Perhatian peserta sangat singkat—variatifkan aktivitas pelatihan.
  4. Storytelling adalah teknik penyampaian paling kuat.
  5. Trainer memfasilitasi, bukan mendominasi.
  6. Peserta sulit dapat ditangani dengan komunikasi asertif.
  7. Dunia digital menuntut pelatihan visual dan interaktif.
  8. Evaluasi pelatihan harus mengukur perubahan perilaku, bukan hanya kepuasan.
  9. Trainer butuh personal branding untuk berkembang.
  10. Profesi trainer memiliki dampak sosial besar.

 

Rekomendasi


Buku "Semua Bisa Jadi Trainer" sangat direkomendasikan untuk:

  • Trainer yang tengah mengembangkan profesinya
  • Tenaga pengajar yang berpengalaman dan ingin memperkuat posisi mereka di dunia digital
  • Pengajar, dosen, serta guru yang ingin memperbaiki kemampuan mengajar mereka
  • Profesional yang rutin melakukan presentasi atau membagikan pengetahuan
  • Siapa saja yang berminat untuk menjadi pelatih atau mendalami dunia pelatihan lebih lanjut



Kesimpulan


Semua Bisa Jadi Trainer adalah karya yang harus dibaca oleh siapa saja yang tertarik untuk terjun dalam dunia pelatihan. Dengan pendekatan yang sederhana, isi yang praktis, dan beragam contoh nyata, Rivalino Shaffar berhasil menegaskan bahwa menjadi trainer bukanlah pekerjaan yang hanya untuk segelintir orang — siapapun bisa melakukannya dan berprestasi di bidang ini.

Buku ini sangat relevan untuk para profesional, mahasiswa, tenaga HR, sampai trainer yang sudah berpengalaman yang ingin tetap up-to-date di era digital.

Apabila Anda mencari buku yang membahas tentang teknik mengajar, cara berkomunikasi, dan dinamika pelatihan dengan cara yang mudah dimengerti, maka buku ini adalah pilihan yang sangat cocok.

Buku ini ditujukan bagi mereka yang ingin berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045. Pesan utamanya adalah mengajak pembaca untuk berbagi pengetahuan, menciptakan generasi yang percaya diri, dan sama-sama mencapai keberhasilan. Ini menunjukkan bahwa buku ini tidak hanya menitikberatkan pada sisi bisnis atau karier pribadi, tetapi juga menyoroti aspek sosial dan pendidikan yang lebih luas.

Penerbitan buku ini mengisi kekurangan dalam literatur pelatihan yang relevan serta berorientasi pada karir. Dampak positifnya adalah mendorong lebih banyak individu yang kompeten (SME) untuk mengambil posisi sebagai trainer.

Namun, literatur LandD yang berfokus pada karir harus memastikan bahwa aksesibilitas tidak mengorbankan akuntabilitas. Semua Bisa Jadi Trainer menyediakan dasar yang sangat baik untuk memulai perjalanan karir, tetapi kompetensi profesional yang sesungguhnya memerlukan penguasaan Desain Instruksional secara sistematis dan pengetahuan tentang evaluasi yang teratur. Trainer yang hanya memiliki keterampilan fasilitasi dan pola pikir, tanpa kemampuan untuk mengukur perilaku dan hasil, akan menghadapi batasan pertumbuhan karir dengan cepat.

Dengan cara yang menyeluruh, gabungan antara teori dan praktik, serta dedikasi penulis untuk meningkatkan kapasitas manusia di Indonesia, buku ini menjadi sumber yang penting bagi siapa saja yang berminat mempelajari seni dan kemampuan sebagai pelatih profesional.


Semua Bisa Jadi Trainer karya Rivalino Shaffar



 
Judul Rating Cerita & Ilustrasi Tebal Berat Format Tanggal Terbit Dimensi ISBN Penerbit
JudulSemua Bisa Jadi Trainer Rating4.5 Cerita & IlustrasiRivalino Shaffar Tebal216 Halaman Berat0.2500 kg FormatSoft cover Tanggal Terbit4 Juli 2025 Dimensi21 x 14 cm ISBN9786230071386 PenerbitElex Media Komputindo




Anda tertarik dengan buku ini?
Dapatkan buku ini di Marketplace maupun di Gramedia.com


Tokopedia
Shopee
Gramedia

Pesan dari

KATALOG BUKU

Buku pilhan lainnya:

Buku Terapi Emosi & Berdamai dengan Luka Batin - Anak Hebat Indonesia
Buku seri Self-Healing favorit.


Bingung ingin baca review buku apalagi? Silakan cari disini.

Kamu juga bisa temukan buku lain nya di Katalog Kami

Posting Komentar

0 Komentar

Ebook - Shopee

Review Buku Lain nya:

marquee image
- Books of The Month -
marquee image
- Berbagai ulasan buku dan novel yang bisa jadi referensi bu a t kamu sebelum membeli nya -
·.★·.·´¯`·.·★ 🅁🄴🄺🄾🄼🄴🄽🄳🄰🅂🄸 🄺🄰🄼🄸★·.·´¯`·.·★.·
Buku Terapi Emosi & Berdamai dengan Luka Batin - Anak Hebat Indonesia
Buku seri Self-Healing favorit.

Ebook - Tokopedia

Belajar Part of Speech Bahasa Inggris

Review Buku Lain nya:

Bingung ingin baca review buku apalagi? Silakan cari disini.