Deskripsi:
Novel “3726 Meter di Atas Permukaan Laut (mdpl)” karya Nurwina Sari merupakan kisah roman yang memadukan perjuangan cinta dengan latar keindahan alam, terutama yang terinspirasi dari ketinggian Gunung Rinjani. Meskipun judulnya mengacu pada ketinggian yang ikonik, novel ini menggali lebih dalam tentang kontur hati para karakter saat mereka mendaki “puncak” kebahagiaan.
Secara garis besar, novel ini menyoroti kisah Rangga, seorang mahasiswa kehutanan yang memendam kekaguman mendalam pada adik kelasnya, Andini. Perjalanan Rangga untuk meluluhkan hati Andini tidaklah mulus karena Andini masih terjebak dalam bayang-bayang masa lalu yang belum selesai. Dinamika hubungan mereka, dengan kehadiran sosok dari masa lalu Andini, menjadi penggerak cerita ini.
Salah satu kekuatan utama dari novel ini adalah gaya penulisannya yang dinilai mengalir dan mudah dinikmati. Nurwina Sari berhasil merajut narasi yang menghanyutkan pembaca ke dalam emosi dan pergulatan Rangga dan Andini. Penggunaan bahasa yang tepat, terkadang diselingi dengan dialog-dialog yang renyah namun tetap menyentuh, membuat novel ini terasa hidup. Beberapa review menyebutkan bahwa narasi dan dialog-dialog emosional dalam buku ini sangat menarik dan berhasil membuat pembaca ikut merasakan suasana romantis dan haru.
Dari segi pengembangan karakter, Rangga digambarkan sebagai sosok yang gigih dan sabar dalam usahanya mendekati Andini. Kegemarannya mendaki gunung melambangkan kegigihannya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, termasuk hati Andini. Sementara itu, Andini ditampilkan dengan pesonanya namun juga dengan pergulatan batin yang kompleks akibat masa lalu. Kehadiran tokoh dari masa lalu Andini memperkaya konflik dan menambah dimensi emosional yang mendalam. Meskipun beberapa pengulas mencatat bahwa karakter pendukungnya kurang mendalam, namun fokus pada Rangga dan Andini cukup kuat untuk menggerakkan alur cerita.
Pesan dan nilai kehidupan merupakan aspek penting yang ingin disampaikan Nurwina Sari melalui “3726 mdpl.” Novel ini tidak hanya menyajikan kisah cinta remaja, namun juga menyisipkan pesan moral tentang pentingnya perjuangan, kesabaran, dan ketulusan dalam mencintai serta keberanian untuk melangkah maju membebaskan diri dari belenggu masa lalu demi meraih kebahagiaan. Latar alam, meski bukan menjadi fokus utama cerita, juga memberikan makna simbolik tentang perjalanan hidup yang penuh tantangan dan keindahan.
Secara keseluruhan, “3726 meter di atas permukaan laut” adalah novel roman yang mudah dicerna dengan konflik yang disajikan secara alami. Alur yang kohesif memudahkan pembaca untuk mengikuti setiap bab cerita hingga akhir. Bagi penggemar kisah cinta yang dibalut dengan sedikit drama dan pesan moral, novel ini bisa menjadi pilihan bacaan yang menarik. Kepopulerannya, yang dibuktikan dengan angka penjualan yang fantastis sejak awal perilisannya, menunjukkan bahwa “3726 mdpl” telah berhasil menyentuh hati banyak pembaca, terutama anak-anak muda yang akrab dengan tren Alternate Universe (AU) di media sosial, tempat kisah ini bermula. Novel ini menjadi bukti kemampuan Nurwina Sari dalam menciptakan cerita yang kuat secara emosional dan berdampak pada pembacanya.
Ringkasan Plot:
Novel 3726 MDPL bercerita tentang Rangga Raja, seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan yang juga merupakan ketua Panitia OSPEK 2023. Selama empat tahun, Rangga diam-diam mengagumi Andini Hangura, mahasiswa berprestasi sekaligus adik kelasnya yang bercita-cita mendaki Gunung Rinjani.
Andini dikelilingi oleh banyak pengagum, namun hatinya masih menyimpan kenangan masa lalu dengan mantan kekasihnya, Bintang. Rangga tetap gigih dalam memberikan perhatiannya, dengan mengirimkan ucapan selamat ulang tahun dan foto-foto pendakian kepada Andini.
Titik balik terjadi ketika Rangga mengirimkan foto dari puncak Gunung Rinjani - gunung impian Andini - dan Andini pun akhirnya membalasnya. Kedekatan mereka pun mulai bersemi: Rangga berjanji untuk mengajak Andini ke Gunung Rinjani bersama, dan hadiah-hadiah kecil berupa perhatian (seperti menanyakan tentang Mawapres) perlahan membuka hati Andini.
Namun perjalanan cinta mereka penuh dengan tantangan. Bayang-bayang hubungan lama Andini (Bintang) dan tekanan orang tua Andini yang protektif menambah konflik. Pada akhirnya, terlepas dari konflik yang intens, kisah ini berakhir dengan bahagia: keduanya berhasil melewati rintangan dan menghargai arti perjuangan di balik setiap langkah.
Tema Utama dan Pesan Moral:
Novel ini mengeksplorasi tema cinta dan perjuangan dengan latar belakang pendidikan tinggi dan kecintaan terhadap alam. Gunung Rinjani (3.726 meter di atas permukaan laut) tidak hanya sekedar latar, tetapi melambangkan perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan dan keindahan. Tema pencarian jati diri, kesabaran dan keberanian melawan ekspektasi keluarga juga diangkat. Pesan moral yang ingin disampaikan dalam cerita ini adalah bahwa cinta yang tulus dan ketekunan dapat menjadi kekuatan yang luar biasa dalam menghadapi rintangan.
Pembaca diajak untuk menyadari bahwa untuk mencapai sesuatu yang indah dibutuhkan usaha dan waktu yang lama, dan ada kalanya dibutuhkan keberanian untuk mewujudkan mimpi, bahkan melawan tekanan sosial.
Analisis karakter utama:
1. Rangga Raja: Seorang mahasiswa kehutanan yang karismatik dan populer, tegas sebagai ketua OSPEK namun lembut dalam hal percintaan. Kualitas utamanya adalah ketekunan dan kesabaran. Ia rela menunggu tanpa mengeluh meski perasaannya sering diabaikan; hobinya mendaki gunung melambangkan perjuangan cintanya pada Andini.
Rangga digambarkan romantis dan penuh perhatian (misalnya mengirim foto puncak Rinjani dan hadiah istimewa), namun tetap realistis dengan keterbatasannya.
2. Andini Hangura: Mahasiswi berprestasi yang cantik dan cerdas, mandiri namun masih dibayangi masa lalu. Awalnya Andini dingin kepada Rangga karena masih memikirkan mantan kekasihnya, Bintang. Perlahan, ketulusan Rangga yang konsisten membuat Andini membuka hati. Karakter Andini bertingkat emosi, sehingga perjuangan Rangga terasa menyentuh dan relatable bagi pembaca. Keputusan Andini berproses dari ragu ke menerima cinta juga dipengaruhi oleh dinamika keluarga; orang tua Andini yang protektif dan memiliki ekspektasi tinggi menjadi salah satu konflik besar dalam hubungannya dengan Rangga.
3. Figur Pendukung: Bintang, mantan kekasih Andini, digambarkan sebagai anggota geng motor dengan karakter pemberontak, yang tetap membayangi Andini setelah putus. Orang tua Andini menjadi sosok yang menghalangi hubungan karena kekhawatiran mereka terhadap masa depan Anaknya. Peran sahabat Rangga (komunitas pendaki) menambah nuansa persahabatan yang erat dan dukungan bagi Rangga dalam menggapai cinta serta mimpinya.
Gaya Penulisan Nurwina Sari: Nurwina Sari menggunakan gaya bahasa yang puitis dan deskriptif, terutama dalam menggambarkan suasana alam dan emosi tokoh. Deskripsi tentang alam (contoh: pemandangan Rinjani) ditulis dengan detail, sehingga pembaca seolah merasakan suasana pendakian dan keindahan alam tersebut. Narasi dan dialog cenderung romantis dan mendalam, dengan banyak ungkapan hati yang menyentuh.
Gaya ini membantu menggambarkan perubahan emosi tokoh secara jelas dan membuat pembaca merasakan perjalanan batin Rangga dan Andini. Namun, beberapa ulasan mencatat bahwa gaya puitis yang digunakan terkadang membuat bagian cerita sulit dipahami oleh sebagian pembaca, khususnya pada karakter pendukung yang kurang dikembangkan. Secara keseluruhan, penyajian cerita lebih menonjolkan romansa dan pesan inspiratif daripada plot yang kompleks.
Tanggapan Pembaca dan Kritikus:
Novel 3726 MDPL mendapatkan sambutan positif dari pembaca romance remaja. Seorang reviewer di Suara.com menilai novel ini “menarik dan layak dibaca, terutama bagi penggemar cerita romantis dengan latar pendakian” serta memuji keteguhan Rangga sebagai daya tarik utama. Komentar pembaca sering menyoroti betapa karakter Rangga digambarkan sebagai sosok pria idaman yang romantis, sabar, dan penuh perhatian. Ulasan di Gramedia dan Goodreads juga menunjukkan banyak pembaca yang menikmati kombinasi romansa dan petualangan alam dalam novel ini (contoh: Goodreads mencatat rating tinggi ~4.1 dari ratusan pembaca).
Namun, terdapat pula kritik konstruktif. Beberapa ulasan mengapresiasi penggambaran alam yang memukau dan gaya puitis penulis, tetapi menyoroti kekurangan pada pengembangan karakter pendukung yang kurang mendalam. Konflik seputar tokoh-tokoh sampingan kadang terselesaikan terlalu cepat, sehingga beberapa pembaca merasa kurang puas. Gaya bahasa yang terlalu berlapis kadang dinilai menuntut pembaca mencerna kalimat panjang untuk menangkap makna. Meskipun demikian, bagi penggemar novel romantis berbalut petualangan dan perjuangan, 3726 MDPL tetap dianggap rekomendasi bacaan yang menghibur dan penuh makna.
Informasi Tambahan:
3726 MDPL diterbitkan pertama kali Agustus 2024 oleh penerbit Romancious (Loveable Group). Judul novel mengacu pada ketinggian Gunung Rinjani (3.726 meter) sebagai latar penting cerita. Novel ini awalnya populer sebagai cerita AU (Alternative Universe) di platform daring sebelum diangkat menjadi buku cetak lengkap. Sejak pra-pemesanan, novel ini mencetak rekor bestseller: terjual sekitar 20.905 eksemplar dalam 1 jam dan 40.541 eksemplar dalam tiga hari. Novel setebal sekitar 280 halaman ini banyak menarik perhatian pembaca muda remaja. Hingga saat ini, belum ada laporan tentang penghargaan khusus; namun kesuksesan penjualan dan respons pembaca menunjukkan posisi 3726 MDPL sebagai salah satu novel roman populer di kalangan pelajar.
Sumber:
Judul | Rating | Cerita & Ilustrasi | Tebal | Berat | Format | Tanggal Terbit | Dimensi | ISBN | Penerbit |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
3726 mdpl | 4.9 | Nurwina Sari | 280 halaman | 0.29 kg | Soft cover | 18 Nopember 2024 | 19 x 13 cm | 9786233102599 | Romancious |
Dapatkan buku ini di Marketplace maupun di Gramedia.com
Posting Komentar
0 Komentar